Malam dengan suhu 32 derajat selsius tidak bisa dibilang seagai malam yang menyenangkan. Tidak saya lihat pucuk-pucuk cemara bergoyang. Begitu sunyi. Seperti dikelilingi oleh panas yang datang entah dari mana. Begitulah malam begitu pengap ditengah pemandangan cantik Bulan Purnama. tempat banyak pujangga menyairkan keindahannya. Tapi malam ini sungguh panas. Di perbatasan malam mungkin musim hujan seolah tidak ingin segera meninggalkan peraduannya. menggoda malam dengan gelisah. Menandai malam dengan keheningan.
Malam dengan suhu 32 derajat selsius tidak bisa dibilang sebagai malam yang menyenangkan. Lamat-lamat, dikejauhan. Ditempat yang mengabur antara batas langit dan daratan menjadi satu. malam mengaum, menggeram. Itulah gemuruh. Jejak langkah musim hujan berjalan tergesa. entah dia akan pergi ke arah mana.
Ini bukan malam yang menyenangkan, hanya saja saya masih berharap. Masih ada semangat untuk menikmatinya. membelah malam. Menarik gas motor dalam-dalam. Memeluki gulita. Menuju Kota yang telah lama ditinggal. Malam akan berubah segera. Mudah2an akan terjadi nanti tengah malam......wlaupun malam tidak menyenangkan maukah kau menenami? (25 Juni 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar