Senin, 05 Juli 2010

Vit C

Begitulah akhirnya tablet Vit C berdiameter kurang lebih tiga cm tercebur dalam air dingin yang ada gelas. Buih warna orange bergemuruh. Memenuhi ruang dalam air yang kini berubah warna. Sepertinya tablet terbuat terdiri dari buih-buih orange. Lihat saja, saat berribu buih berenang dari dasar gelas, kemudian menyembul dipermukanan. Tubuh Vit C terus berkurang. Hingga akhirnya tidak tersisia.

Beberapa hari ini tubu menjadi sangat lemah. Cuaca yang ekstrim ditengarai menjadi penyebabnya. Lau waktu istirahat yang kurang. Menyiksa tubuh yang sedang giat-gitanya bekerja.

"Meriang" bgitulah dampak saat kondisi badan yang tidak bisa menyesuaiakan suhu saat petang berganti malam. seperti fatamorgana. Mata menjadi berat dan menarik syaraf mata hebat yang semua bermuara diujung kepala. Pening. Hanya ingin merebahkan badan. Dan menggantungkan semua lelah dalam dengkur berkepanjangan.
Lalu saran datang. Vit C dipercaya mampu meredam semua gejalan yang menyiksa.

Lalu tibalahlah waktu meminum. Segar tablet Vit C mengguyur tenggorakan yang kaku.
Tiba-tiba ingat kipas angin tua di kamar kontrakan. Saya nyalakan saat akan beritirahat setelah lelah seharian.

Menyegarkan (4 Juli 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar