Tetaplah menjadi akal sehatku.....saat kegilaan dan kerinduan akan pasar malam mendera........gantikan semua kerlip lampu-lampunya yang mempesona dengan suaramu......dan tetaplah menjadi kita disaat roda memaksaku berada di bawah.....
Jangan pergi sejengkalpun, atau teruslah mendekat, biar kusesak nafas. Dan saat bersamu akan menjadi saat-saat bahagia.
Kalaupun kau pergi, biar kutunggu, dan biarkan jangkar terus berda didasr laut, habis berkarat. Tapi janganlah melebih satu malam, karen akerinduan akan membunuhku perlahan.
Bernyanyilah, lagu bahagia. sedih bahagia, dan bahagia lebih bahagia. Dan kita akan menjadi siluet pada saat memandang sang surya tenggelam.....(27 Agustus 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar