Lupa rasanya rindu. Kesepian meraja lela. Maka kupasang banyak gelang besi di tangan kiri. Biar gemerincing saat tangan bergoyang. Dan menghadirkan saat bergembira bersamamu yang beberapa waktu lalu berlalu.
Maaf, malam tidak selamanya indah. Dan aku bukanlah pendongeng yang baik. Lebih sering hujan yang mengusik lamunan. Dan aku hanya bisa menghadirkan senyuman tipismu yang berhias bintang melalui coretan pena di atas secarik kertas apa saja.
Jangan pernah bilang rindu. Biarkan dia duduk manis dalam pikiran yang gundah. Dia akan terus merajuk bila dituruti. Berikan selalu berita baik. Biar semua berjalan sesuai rencana. Dan tidak ada yang mudah untuk selalu menjadi kita. Karena begitulah Tuhan menguji semua pasangan. Agar tidak kalah oleh sakit, miskin, gagal, dan kecewa.
Maka pendamlah rindu, sebaik kau mengingat semua cerita tentang kita. Hingga tiba saat hari bahagia nanti kita tumpahkan bersama keluarga.....
Bersabarlah.......(25 September 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar