leher botol itu siap direngkuh...hijau membuat haus dikala panas mendera pada malam hari. Aku lihat teman sedang rindu kekasihnya semua. menatap jauh kelangit-langit kontrakan.....sementara mili-demi mili...air menyesap dalam sendi-sendi. membangun halusinasi. dan semua pasti baik-baik saja. Indah kita yang buat...jangan dicari. seperti kebahagian.....marilah semua bersulang. Malam ini rawan bersedih. Kita terlalu lelah. Sementara panas dan ketidakpastian saling berlomba paling dulu merusak kesadaran.
Ah tidak. Aku sudah berjanji. Bukan untuk siapa-siapa. Aku hidup untuk diriku sendiri malam ini. Karena semua sibuk-terlalu sibuk Hingga lupa bahwa benang merah perlu dijaga. Aku akan merawat diriku sendiri. Karena langkah telah berhenti, dan hati sudah tertambat rapi.
Aroma pengharum ruangan mulai bekerja. mengusir lembab dinding rumah tua. Aku tidak lihat siapa-siapa. Hanya ada aku dan aku.
Berjuang dan memberi kebahagian dengan tanganku sendiri........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar